Monday, February 03, 2003

THE TEN COMMANDMENTS (1956), film lama yg dulu pertama kali gua liat di bioskop bareng bokap, sekitar taon 1985-an, pas gua masih sd. begitu liat vcd-nya di rental deket rumah gua, jadi pengen nonton lagi. ceritanya tentang perjalanan nabi musa menjadi seorang nabi, tentunya dilihat dari sisi orang2 barat, karena tiap agama biasanya punya versinya sendiri2. nabi musa, atau lebih dikenal sbg moses, merupakan anak hebron (yahudi) yg dilahirkan di mesir yg diperintah oleh raja yg memperbudak orang2 hebron. waktu itu ada ramalan, yg dipercaya oleh kaum hebron, dimana akan datang penyelamat yg akan membawa mereka keluar dari perbudakan, dan ini membuat raja mesir langsung memerintahkan supaya anak2 lelaki yg baru lahir dibunuh semua. orang tua moses pun menyelamatkan anak mereka, moses dihanyutkan pake keranjang di kali, sampe akhirnya nyampe ke kerajaan mesir dan diambil oleh sodara perempuan dari raja mesir, dan diangkat jadi anak. moses tumbuh jadi pemuda yg hebat, bersaing dgn ramses, anak dari raja mesir. sampe akhirnya dia ketauan bahwa dia itu bukan keturunan raja, karena seorang dayang yg ikut menemukan moses waktu bayi, membocorkan rahasianya, moses pun diusir dari istana, sampe akhirnya dia dlm keadaan lapar dan haus menemukan kaum penggembala dan akhirnya tinggal bersama mereka, bahkan mengawini anak kepala sukunya. disini pula moses mendapatkan firman dari tuhan dan kembali ke tanah mesir dgn misi ingin membebaskan kaum hebron dari perbudakan. raja mesir saat itu adalah ramses yg merupakan sepupunya disaat moses masih berada di istana. ramses gak percaya dgn tuhan, meski moses udah ngasih liat berbagai mukjizat dari tuhan. sampe akhirnya anak sulung ramses meninggal akibat kutukan yg menimpa dirinya sendiri, ramses akhirnya melepaskan moses dan kaum hebron pergi meninggalkan mesir, menuju tanah yg dijanjikan. eh ramses rupanya masih ngotot, dia & pasukannya ngejar moses dan kaum hebron bermaksud mo ngebunuhin semuanya, tapi mukjizat tuhan kembali diperlihatkan seperti api dari langit dan laut yg terbelah menjadi dua. hingga akhirnya pasukan ramses mati tenggelam dan tinggal ramses yg tersisa, kembali ke istana, percaya bahwa tuhannya moses memang tuhan.
Ini merupakan salah satu film kolosal (melibatkan banyak orang) yg luar biasa, mengingat dibuat pd tahun 1956 dan teknik seperti membelah laut menjadi dua terlihat sangat bagus. kalo dibuat taon 70-an atau 80-an mungkin wajar, tapi taon 50-an ? pake teknik apa ? teknik komputer ? apa emang komputer udah berkembang dijaman itu ? gua sendiri kembali terkagum2 melihat film ini, sama seperti waktu pertama kali gua liat waktu sd. kekurangannya mungkin dari dialognya, kesannya seperti orang2 berdialog dlm pertunjukan teater. dialognya terkesan gak idup, terlalu terpaku pd skenario. mungkin emang gitu style jaman dulu. dari segi cerita sendiri, seperti yg gua bilang, tiap agama biasanya memiliki versi yg berbeda2, kalo di agama islam sendiri, ramses atau lebih dikenal dgn firaun akhirnya mati tenggelam, dan saat2 mau tenggelam itulah dia baru percaya bahwa tuhan itu memang ada. selama ini dia menganggap dirinya adalah tuhan.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home