DUNIA ORANG DEWASA Gua mempelajari dunia orang dewasa sekarang. umur gua udah 24 tahun, Alhamdulillah udah jadi sarjana, meski masih nganggur, dan yg pasti gua udah bukan teenager alias bukan remaja lagi. dunia memang gak selebar daon kelor, kayak kata orang2 pada umumnya. tapi semakin gua belajar di dunia orang dewasa, semakin banyak hal2 yg berbeda dgn hal2 yg gua pelajari sewaktu masih kecil. kesannya gua naif banget, tapi itulah yg gua temukan. semakin gua belajar di dunia orang dewasa, semakin banyak terjadi pergeseran2 nilai, atau bahkan justifikasi2 (pembenaran thd pendapat sendiri) yg makin membuat gua bingung. pegangan gua selama ini yaitu agama islam, seakan2 seperti angin lewat. di dunia orang dewasa, prinsip2 gua yg berlandaskan agama seperti diludahi, diinjak2, dimaki, dianggap enteng, atau jangan2 agama hanya dianggap sbg mitos nantinya.

Menjadi dewasa adalah hal paling penting dan paling menyenangkan dlm hidup seseorang, tapi makin gua belajar di dunia orang dewasa, makin banyak gua mengalami pertentangan batin dgn dunia orang dewasa yg gua hadapi sekarang ini. gua takut nantinya kalo gua terus2an berada di dunia orang dewasa yg seperti ini, gua akan menjadi bagian dari mereka, dan kehilangan diri gua yg skarang ini. seseorang yg istimewa buat gua skarang ini berkata, jadilah dirimu sendiri karna itu yg dia suka dari gua. pertahankan apa yg gua pegang. tapi apakah itu bisa terus berlangsung dlm diri ini ? sepertinya gua berjuang sendiri disini, dan kalo orang2 biasa bilang kembali ke kata hatimu, kata hati gua seperti bingung membedakan antara cinta, benci, kecenderungan utk bunuh diri, kecenderungan utk melaksanakan kata2 "carpe diem" (raihlah), dgn kata lain menjadi diri sendiri seperti menjadi seorang "outsider" (orang asing) di dunia orang dewasa yg gua pelajari skarang.

Atau ini semua cuma sekedar krisis pencarian jati diri karna layaknya pemuda / pemudi lain yg baru lulus dari perguruan tinggi ? apalagi status gua masih sbg pengangguran, yg mengisi hari2 dgn kursus dan mendengarkan musik metal *lha.
Semalem gua terbangun pukul 2 pagi, dan seperti mengalami insomnia pada diri gua. dan gua bercanda dgn diri gua sendiri sambil berkata "ssssst ... aku mendengar sesuatu". trus gua sambung "aku mendengar pintu surga telah tertutup". gua takut ramalan Rasulullah SAW bahwa islam kelak hanya tinggal namanya saja akan terjadi, dan itu berarti kiamat. agama bukan dianggap sbg landasan hidup, tapi hanya dianggap sekedar ritual. manusia lebih percaya kpd science ketimbang Tuhannya sendiri. gua gak menganggap diri gua suci, tapi gua berusaha sebaiknya menjalankan agama gua. tapi makin lama kok gua ngerasa makin terasing ?

Bagaimana pun juga, dibalik semua peristiwa pasti ada hikmahnya. lucunya gua ngerasa jalan hidup gua kayak di film2 hollywood. udah keliatan banget dari gua kecil. skarang tinggal gua sendiri yg berusaha utk nentuin endingnya, mau happy ending atau sad ending ? di tengah semua kegalauan ini, Alhamdulillah terjadi hal istimewa pada diri gua, dan gua bisa belajar banyak darinya : cara menjadi dewasa menurut Alfa Harahap.