Petenis Swiss, Roger Federer mampu mematahkan servis keras, satu-satunya senjata Mark Philippoussis di final Wimbledon, Minggu. Federer nyaris tidak pernah membuat kesalahan sehingga mampu meredam permainan petenis asal Australia, Mark Philippoussis. Ia menang straight-set 7-6(5), 6-2, 7-6(3). Philippoussis sendiri maju ke babak final sebagai pemain kejutan. Ia baru kembali bermain setelah sempat beristirahat total selama dua tahun karena cedera lutut.
Tuesday, July 08, 2003
alfaharahap, seorang karyawan, suami, pejalan kaki, penikmat sepakbola & musik rock, hidup di dalam dunianya yang sederhana, namun tetap tau aturan. pastinya dia adalah seorang blogger. email: alfaharahap@yahoo.com
Previous Posts
- KABAR HARI INI Wah ternyata blogger ganti tampilan...
- ALAZHAR97 Gua nyoba bikin website alazharpusat97 m...
- CASSIE Ternyata cassie itu dulu sempet membintangi...
- YESTERDAY Kemaren gua ulang taon yg ke 24. gak pak...
- WEEKEND Weekend kemaren, malem minggunya kumpul ba...
- APTECH Aktifitas gua termasuk monoton banget sbg s...
- FAKESOUNDS Jadi kemaren malem gua ke nirvana cafe ...
- ROLAND GARROS Juan Carlos Ferrero telah belajar b...
- MOESTOPO EKONOMI ECHORYTHMS Tanggal 1 juni yg lalu...
- DATA & FAKTA ARSENAL MUSIM 2002/03 1. Robert Pire...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home