SAVING PRIVATE RYAN (1998) Film yg dibintangi tom hanks emang rata2 bagus. saving private ryan, dgn latar belakang perang dunia kedua, critanya tentang tom hanks & pasukannya yg ditugaskan utk menyelamatkan prajurit bernama ryan, perintah yg datang langsung dari atasan militer paling tinggi, karena sodara2 ryan yg laen telah gugur di medan perang. ketika berhasil nemuin ryan, dari 8 orang anak buahnya, kira2 ada 2 orang yg mati. ryan sendiri ketika ditemukan dia malah gak mau pulang, dgn alasan tugasnya adalah di medan perang, meski akhirnya dia setuju utk pulang, setelah mengetahui orang laen sudah berkorban demi dirinya, dan akhirnya mereka semua bertempur habis2an utk mempertahankan sebuah jembatan dari tangan jerman. mereka akhirnya berhasil, tapi banyak korban, termasuk tom hanks sendiri akhirnya meninggal. ryan sendiri terus hidup hingga masa tuanya, dan mencoba utk terus mengingat hari dimana mereka berjuang melawan jerman, dimana sudah banyak yg berkorban utk dirinya, dgn mengisi hari2nya dgn penuh manfaat. cerita yg bagus. tapi yg masih mengganjal pikiran gua, perintah utk menyelamatkan ryan kesannya gak logis. sama seperti pemikiran para prajurit yg diperintahkan, juga sama dgn pemikiran si ryan sendiri, yaitu tugas dia adalah di medan perang. perintah yg datangnya langsung dari atas, mengesankan bahwa benar atau salah, logis atau tidak logis memang menjadi satu di bawah komando militer yg disebut perintah. gua pikir itu tidaklah logis, karena di jaman perang tentu tugas laki2 adalah utk ikut serta dlm perang, apalagi ketika itu jerman menjadi biang kerok dari perang itu sendiri. tapi mungkin atasan mereka memiliki pendapat laen, entahlah. di sisi laen, meski nyaris semua tim pencari ryan gugur dlm mempertahankan jembatan, tapi mereka memang berhasil mempertahankan jembatan itu. dua sisi yg berbeda dlm film ini. nilai unggul film ini, menurut gua justru ada di adegan perang yg luar biasa. saking gilanya adegan tembak yg berlangsung, kalo kita perhatikan, kamera pun ikut kena cipratan darah ... gile bener.