Sunday, September 26, 2004

CLASSIC COMMON MISTAKES Kesalahan2 mendasar yg cenderung dibuat oleh para pekerja kantoran pada umumnya, adalah bahwa mereka menggunakan uangnya lebih banyak utk liabilities (utang/kewajiban yg harus dibayar) ketimbang menabung. bahkan menabung bukan cuma sering dilupakan, tapi adakalanya malah menjadi prioritas terakhir yg harus dilakukan. ini kesalahan yg sangat mendasar sekali. gua biasa nanya ke temen2 gua yg udah kerja, lu nabung gak ? jawaban mereka ... banyak yg gak stabil utk urusan tabungan.

Gua prihatin melihat temen2 gua, melakukan kesalahan2 ini. mereka adalah para pekerja keras, disiplin tinggi, skill tinggi, motivasi sangat bagus, pengalaman kerja banyak, dan memiliki pribadi yg menyenangkan, seseorang dgn outgoing personality. tapi begitu berhubungan dgn penggunaan uang, tindakan mereka banyak yg memprihatinkan, maaf maaf saja kalo gua bilang begitu. banyak yg menggunakan gajinya utk tindakan yg konsumtif, dgn alasan ingin memanjakan diri sendiri setelah capek letih lelah bekerja seharian, satu minggu penuh. tapi banyak yg gak sadar, tindakan mereka utk memanjakan diri itu berakibat habisnya hasil pekerjaan mereka selama satu bulan penuh.

Gua sendiri ngumpulin artikel2 dari majalah SWA, dan tempo, mengenai kebiasaan2 orang2 kaya / eksekutif kita yg sangat konsumtif. gaji gede, tapi gak ada tindakan utk menabung, atau membuat uang mereka terus berputar sehingga terus menghasilkan keuntungan bagi mereka. bayangin, bahkan mereka yg tergolong eksekutif aja masih melakukan kesalahan2 yg mendasar ini. gua baca, hanya 20 persen dari para eksekutif dlm survei tsb yg memikirkan cadangan keuangan utk masa depannya, dan 80 persen lagi gak memikirkan sama sekali. 20 persen inilah yg bermain investasi, seperti saham, danareksa, berlian,emas,valuta asing,dll.

Gua cuma ngeri aja. kita yg masih termasuk jajaran staff biasa atau pegawai operasional, jangan sampai melakukan kesalahan yg sama. minimal kita harus nabung, yg mana harus ditentukan jumlahnya ketika kita baru terima gaji. dari situlah baru kita bisa menentukan berapa besar pengeluaran kita nantinya. skarang kita pikir pake logika aja. kita bekerja keras, utk apa ? utk menghasilkan uang kan ? uang yg nantinya akan kita tabung. tapi kalo dgn alasan ingin memanjakan diri setelah seharian/seminggu/sebulan bekerja trus uangnya kita pake senang2 dan habis, apa gunanya kita bekerja ? kita bekerja hanya utk senang2 ? aneh kan ? usaha yg kita lakukan malah jadi percuma karna tidak menghasilkan apa2.