EMANSIPASI WANITA Beberapa waktu yg lalu, Ndoey pernah bilang ke gua serasa sambil menahan sakit akibat periode datang bulannya yg telah tiba (lagi M kalo kata orang), bahwa kesannya gak adil dimana perempuan setiap bulan menahan sakit yg amat sangat sementara laki2 gak pernah ngalamin itu. Kenapa jadi gak adil ? karna perempuan jaman skarang udah setara sama laki2, dimana perempuan juga sama2 nyari kerja dan bekerja, sama dgn laki2, sementara laki2 bisa dibilang jarang yg mengerjakan hal2 yg biasa dikerjakan para perempuan seperti urusan rumah tangga misalnya.
Satu2nya dalih yg bisa gua katakan waktu itu adalah, bahwa bekerja itu merupakan kewajiban laki2, sementara bagi wanita bila tidak bekerja itu wajar sekali, misalnya setelah mereka sibuk jadi ibu rumah tangga, atau ketika sedang hamil. Tapi mau gak mau, kata2 ndoey diatas sempat membuat gua sibuk berpikir juga, bahwa yg namanya kesetaraan gender itu udah terlihat nyata sekali dijaman skarang ini. Laki2 tidak lagi mendominasi semua urusan duniawi. laki2 biasa menjadi tumpuan keluarga utk mencari nafkah, skarang wanita juga sudah bisa mencari nafkah. laki2 banyak yg jadi manager, skarang perempuan pun banyak yg jadi manager. laki2 biasa bawa
mobil, skarang banyak perempuan yg banyak mobil. laki2 biasa main musik, skarang sudah banyak perempuan yg main musik. laki2 biasa ngurusin urusan pertukangan di rumah, skarang perempuan pun banyak yg andal utk urusan tsb, dan masalah2 teknis lainnya seperti listrik, elektronika, mesin, dll. dan utk hal2 negatifnya pun, wanita juga gak ketinggalan, seperti wanita pun banyak yg suka mabok, merokok, dll ... gak kalah sama yg laki2. wanita jaman skarang udah gak nunggu jodoh dateng ke mereka, tapi mereka mencari sendiri jodohnya. bukan cuma laki2 aja yg bisa "nembak" perempuan, menyatakan rasa sukanya / cintanya, tapi juga banyak perempuan yg berani "nembak" laki2 di jaman skarang. wanita gak melulu sekedar menjadi simbol seks atau menjadi objek fantasi kaum pria, tapi mereka juga pintar skarang, mempunyai dan memiliki peran penting dlm arus globalisasi yg begitu kencang sasat ini.
Dan sampai lagi kita pada pertanyaan Ndoey ... kenapa wanita yg harus mengalami rasa sakit sewaktu mengalami haid, kenapa laki2 tidak mengalaminya ? kalau memang peran laki2 begitu pentingnya di dunia sehingga gak perlu merasakan haid, kenapa ketika wanita bisa melakukan peran laki2 tsb wanita tetap juga merasakan haid ? satu2nya siklus rutin yg dialami kaum pria adalah "mimpi basah" setiap 2 minggu sekali, ini dgn syarat kaum pria tidak melakukan onani dlm jangka waktu tsb, atau berhubungan seks dgn istrinya. mimpi basah tidaklah sakit, melainkan enak. kalo pun gak enak, paling banter repot musti beresin sisa2 dari mimpi basahnya. ngomong2 ada yg pernah ngalamin mimpi basah di siang bolong ? hehehe.
Yg jelas, wanita yg dulu begitu tertekan dan begitu dibatasi hak2nya, sekarang sudah mengalami perubahan dan bahkan tampil begitu hebatnya dlm melakukan pekerjaan2 laki2. terus terang kalo misalnya gua pribadi ingin belajar di tempat kerja baru, gua lebih suka belajar sama kaum wanita, tapi jangan mikir yg jelek dulu, masalahnya gua merasa bahwa kaum wanita itu cenderung lebih rajin dan lebih telaten ketimbang kaum pria. wanita itu teliti, dan bisa diandalkan. jujur aja, kaum pria itu cenderung malas, tidak bersemangat, dan mungkin juga ini penyebab kenapa ada lebih banyak pramugari ketimbang pramugara di atas pesawat ehhehe. wanita bisa melayani pria dan wanita sama baiknya, sementara pria mungkin hanya menarik bagi kaum wanita, tapi bagi kaum pria ? males banget kalo harus berurusan dgn sesama cowok. ini bukan berarti kaum pria dapet stereotip negatif dari gua, kalo gitu gua jadi apa dong ? hehehe.
Jadi ? gua senang ada Ndoey di sisi gua :)